Sejarah Deathcore
sejarah Deathcore:
Deathcore merupakan penggabungan dua genre musik: metalcore dan death
metal, maksudnya gabungan disini, mereka memfusionkan antara ketukan
drum metalcore dan deathmetal, vokal growl ala death metal dan scream
ala metalcore. ciri ciri band deathcore yaitu lebih mengedepankan
breakdown. teknik vokal dan growl scream berbarengan.
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas
lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan,
dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang
atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik.
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation
dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000′an semakin banyak band
deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All
Shall Perish,Suicide Silence, Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Karakteristik Musik Deathcore:
Vokal Deathcore lebih sering growl campur scream seram seperti
Grindcore, namun ciri khas Deathcore menonjol dengan melakukan teknik
slamming.
Slamming adalah teknik growling yang berkesan suara babi.
Sering disebut “Piggy Sound”. Tergantung dari lagu-lagunya, biasanya
hanya sekedar “huiiiik” (tanpa lirik). Gitar Deathcore terkadang stem
gitar dari drop D sampai B (tergantung apresiasi musik itu sendiri).
Biasanya tipe ritmik chord-chord pentatonik. Melodinya pun berkarakter,
dari yang kromatik biasa sampai arpeggios. Drum Hampir semua metal,
drumnya selalu memakai double bass. Namun, Deathcore memiliki ciri khas
tersendiri dalam teknik drum yang sering disebut blasting. Blasting
adalah teknik menghentak snare lebih banyak ketimbang cymbal. Teknik
Blasting itu sendiri sering muncul dalam musik-musik jazz.
Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal
old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang
melodian.
Referensi:
1.allmusic.com Alex Henderson: “What is deathcore? …it’s essentially
metalcore… Drawing on both death metal and hardcore…”
2.metalinjection.net Cosmo Lee: “…All Shall Perish…Alienacja (Poland),
Despised Icon (Montreal), and Whitechapel (Knoxville, TN)… They’re all
textbook “deathcore,” fusing death metal and hardcore punk.
3.lambgoat.com “This is deathcore. This is what happens when death metal
and hardcore, along with healthy doses of other heavy music styles, are
so smoothly blended…”
4.metaleater.com Ciaran Meeks: “‘Deathcore’ is apparently a mixture of
Death Metal, Hardcore, and Grind, all mixed ‘n mashed together to create
a brutal and extreme ‘new’ hybrid”
5.decibelmagazine.com Shane Mehling: ““Deathcore” is the subset of
metalcore kids playing death metal. …sounds pretty much like any late
’90s death. … But what makes this more of a metalcore record is that,
unlike.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar